SELAMA 17 TAHUN TINGGAL DIKUBURAN
Posted by: nurdin Posted date: 22.53 / comment : 0
Pernahkah Anda mendengar kisah ini? Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17 tahun dalam kuburan?
Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di daerah dekat kuburan. Tidak! Dia tidak tinggal di daerah dekat kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu sendiri.
Bagaimana kisahnya? Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga berada. Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan memiliki kekayaan yang berlimpah.
Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua orang tua ini adalah orang tua yang sempurna, namun orang hanya bisa menilai apa yang tampak. Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang tua terpandang inilah yang memasukkan anaknya ke dalam kuburan dan menjalani hidup selama 17 tahun di dalam kuburan!
Setiap hari, sang anak makan, minum dan tidur di dalam kuburan, yang penuh kegelapan. Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa perlawanan.
Menjelang ulang tahun pemuda itu yang ke-17, orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa pun permintaan si pemuda sebagai hadiah ulang tahunnya.
Sang pemuda berpikir, inilah saatnya dia akan mengajukan permintaannya, ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi apakah orang tuanya benar-benar akan mengabulkan permintaannya?
Hari itu pun tiba. Sang pemuda berulang tahun yang ke-17. Kedua orang tuanya datang menghampiri dan menanyakan hadiah apa yang ia inginkan. Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu… saya tidak meminta banyak, saya hanya minta satu hal..” sang ibu menjawab: “Apa, Nak? katakanlah, Ayah dan Ibu pasti akan mengabulkan permintaanmu.”
Anak: “Ayah dan Ibu berjanji?”
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan memenuhi permintaanmu, selama kami mampu.”
Anak: “Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan.” “Apa? Apa maksud permintaanmu itu, Nak?”
Anak: “Ayah sudah berjanji akan mengabulkan permintaanku,
dan hanya itu permohonanku, Yah.”
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi… Ayah tidak mengerti, Nak.”
Anak: “Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini, tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah atau Ibu membaca Al-Qur’an. Sedangkan Rasulullah pernah mengatakan bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya adalah seperti kuburan. Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah..”
Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam.
Anak: “Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah mengajariku bagaimana membaca Al-Qur’an. Memang rumah ini mewah, besar dan orang-orang melihatnya sebagai istana. Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata Rasulullah, rumah ini seperti kuburan. Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji mengabulkan permintaanku, tolong Yah… Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan. Ajarilah aku membaca Al-Qur’an, agar rumah ini bercahaya dengan cahaya Al-Qur’an..”
Renungan di manakah kalian selama ini makan, minum, tidur dan menetap? di rumahkah? di kos kah? di kontrakan kah? atau kah di kuburan?
karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an di dalamnya, seperti kuburan… Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal saat ini?
Aamiin Ya Rabbal Alamiin..
Follow Twitter : https://twitter.com/SahabatFillah
sumber : http://mujitrisno.wordpress.com/2013/06/10/selama-17-tahun-tinggal-dikuburan/
About nurdin
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Pada waktu penaklukan Makkah (Fath Makkah), Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin membersihkan Ka'bah (Baitullah) dari patung dan berhal...
-
Drs. H. Ahmad Yani Setiap orang tentu saja ingin memperoleh keberkahan dalam hidupnya di dunia ini. Karena itu kita selalu berdo’a dan memin...
-
Dikala Semangat (hamasah) Dakwah menggelora didalam jiwa , segala yang sulit akan terasa mudah, yang jauh akan terasa dekat, yang berat akan...
-
Umat Islam harus berkeyakinan, bahwa pandangan orang kafir adalah sesat. Karena mereka tidak memakai petunjuk yang benar, sesuai dengan ajar...
-
Allah Subhanahu Wa Ta ala telah menjadikan umat Islam bersih dalam kepercayaan, segala perkataan dan perbuatan dan perkataannya. Kejujuran ...
-
Pendahuluan Mengenal Rasul adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim untuk mengamalkan Islam secara sempurna. Tanpa Rasul maka kita tidak da...
-
Mola hidatidosa atau hamil anggur merupakan suatu kehamilan abnormal yang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan komplikasi yang cukup ser...
-
Balasan atas Kesabaran : · Allah menyertai orang-orang sabar “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”. (QS. Al-Baqarah ...
-
Ada sebuah wacana menarik ketika seorang anak muda melontarkan pertanyaan kepada seorang Ustadz. “Ustadz, Allah jugakah yang mentakdirkan ...
-
Imam Malik dalam Al-Muwattha' meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengirim 'Abdullah ibn Rawahah berangkat ke Khaibar (daer...
Tidak ada komentar: